Friday, June 11, 2010

Frame Relay

Frame Relay adalah protokol packet-switching yang menghubungkan perangkat-perangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN). Protokol ini bekerja pada lapisan Fisik dan Data Link pada model referensi OSI. Protokol Frame Relay menggunakan struktur Frame yang menyerupai LAPD, perbedaannya adalah Frame Header pada LAPD digantikan oleh field header sebesar 2 bita pada Frame Relay.

Keuntungan Frame Relay:
Frame Relay menawarkan alternatif bagi teknologi ISP lain seperti jaringan X.25 dan sirkuit ISP. Kunci positif teknologi ini adalah:
Sirkuit Virtual hanya menggunakan lebar pita saat ada data yang lewat di dalamnya, banyak sirkuit virtual dapat dibangun secara bersamaan dalam satu jaringan transmisi.
Kehandalan saluran komunikasi dan peningkatan kemampuan penanganan error pada perangkat-perangkat telekomunikasi memungkinkan protokol Frame Relay untuk mengacuhkan Frame yang bermasalah (mengandung error) sehingga mengurangi data yang sebelumnya diperlukan untuk memproses penanganan error

Standarisasi Frame Relay:
Proposal awal mengenai teknologi Frame Relay sudah diajukan ke CCITT semenjak tahun 1984, namun perkembangannya saat itu tidak signifikan karena kurangnya interoperasi dan standarisasi dalam teknologi ini. Perkembangan teknologi ini dimulai di saat Cisco, Digital Equipment Corporation (DEC), Northern Telecom, dan StrataCom membentuk suatu konsorsium yang berusaha mengembangkan frame relay. Selain membahas dasar-dasar protokol Frame Relay dari CCITT, konsorsium ini juga mengembangkan kemampuan protokol ini untuk berinteroperasi pada jaringan yang lebih rumit. Kemampuan ini di kemudian hari disebut Local Management Interface (LMI).

Format Frame Relay:
Struktur Frame pada Frame RelayFormat Frame Relay terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:

Flags:
Membatasi awal dan akhir suatu frame. Nilai field ini selalu sama dan dinyatakan dengan bilangan hexadesimal 7E atau 0111 1110 dalam format biner. Untuk mematikan bilangan tersebut tidak muncul pada bagian frame lainnya, digunakan prosedur Bit-stuffing dan Bit-destuffing.

Address:
Terdiri dari beberapa informasi:

Data Link Connection Identifier (DLCI), terdiri dari 10 bita, bagian pokok dari header Frame Relay dan merepresentasikan koneksi virtual antara DTE dan Switch Frame Relay. Tiap koneksi virtual memiliki 1 DLCI yang unik.
Extended Address (EA), menambah kemungkinan pengalamatan transmisi data dengan menambahkan 1 bit untuk pengalamatan

C/R, menentukan apakah frame ini termasuk dalam kategori Perintah (Command) atau Tanggapan (Response)

FECN (Forward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan tujuan

BECN (Backward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang mengarah ke switch FR tersebut tetapi dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan asal

Discard Eligibility, menandai frame yang dapat dibuang jika terjadi kongesti di jaringan Data
Terdiri dari data pada layer di atasnya yang dienkapsulasi. Tiap frame yang panjangnya bervariasi ini dapat mencapai hingga 4096 oktet.

Frame Check Sequence:
Bertujuan untuk memastikan integritas data yang ditransmisikan. nilai ini dihitung perangkat sumber dan diverifikasi oleh penerima.

Sirkuit Virtual:
2 jenis circuit dalam Frame Relay: Switched Virtual Circuit dan Permanent Virtual Circuit Frame pada Frame Relay dikirimkan ke tujuannya dengan menggunakan circuit virtual (jalur logikal dalam jaringan). Circuit Virtual ini bisa berupa Circuit Virtual Permanen (Permanent Virtual Circuit / PVC), atau Sirkit Virtual Switch (Switched Virtual Circuit / SVC).

Permanent Virtual Circuit (PVC)
PVC adalah koneksi yang terbentuk untuk menghubungkan 2 peralatan secara terus menerus tanpa memperhitungkan apakah sedang ada komunikasi data yang terjadi di dalam sirkit tersebut. PVC tidak memerlukan proses pembangunan panggilan seperti pada SVC dan memiliki 2 status kerja:

Data Transfer, pengiriman data sedang terjadi dalam sirkit
Idle, koneksi antar titik masih aktif tapi tidak ada data yang dikirimkan dalam Circuit

Switched Virtual Circuit (SVC)
SVC adalah koneksi sementara yang terbentuk hanya pada kondisi dimana pengiriman data berlangsung. Status-status dalam koneksi ini adalah:

Call Setup, hubungan antar perangkat sedang dibangun
Data Transfer, data dikirimkan antar perangkat dalam sirkit virtual yang telah dibangun

Idle, ada koneksi aktif yang telah terbentuk, tetapi tidak ada data yang lewat di dalamnya

Call Termination, pemutusan hubungan antar perangkat, terjadi saat waktu idle melebihi patokan yang ditentukan

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi:

Berdasarkan skala :
Personal Area Network (PAN)
Campus Area Network (CAN)
Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Global Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

Client-server:
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

Peer-to-peer:
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Topologi bus:
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
*Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).

Topologi bintang:
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan
Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.Oleh sebab itu, Perlu disiapkan node tengah cadangan.

Topologi cincin:
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Topologi mesh:
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:

Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network)

Topologi pohon:
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.

Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


Topologi linier:
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

Tipe konektornya terdiri dari:

BNC Kabel konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :

Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

Berdasarkan distribusi sumber informasi/data:

Jaringan terpusat:
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

Jaringan terdistribusi:
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

Jaringan LAN:
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

Jaringan MAN:
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

Jaringan WAN:
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data:

Jaringan Client-Server:
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

Jaringan Peer-to-peer:
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

Berdasarkan media transmisi data:

Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Thursday, June 10, 2010

Local Area Network (LAN)

LAN (Local Area Network) adalah Jaringan dimana beberapa perangkat komputer terhubung bersama dalam suatu area tertentu, seperti di dalam satu kantor atau gedung. LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :

1. Komponen Hardware
Komponen LAN yang terdiri dari Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), kabel, dan topologi jaringan.

2. Komponen Software
Komponen LAN yang terdiri dari Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver dan protocol jaringan.

Topologi LAN:

Topologi jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen–komponen jaringan yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum yang digunakan yaitu Bus, Star dan Ring.

Topologi Bus:
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh server dan workstation dihubungkan. Pada konfigurasi ini jika terjadi gangguna pada salah satu sambungan maka keseluruhan jaringan akan terganggu. Di dalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation maupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer yang lain, bila alamat yang dimaksud sesuai maka informasi akan diterima dan bila informasi tidak sesuai akan dilewatkan.

Topologi Ring:
Di dalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation maupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer yang lain, bila alamat yang dimaksud sesuai maka informasi akan diterima dan bila informasi tidak sesuai akan dilewatkan.

Topologi Star:
Pada topologi star, masing – masing workstation dihubungkan secara langsung kekonsentarator konsentrator ini dapat berupa switch atau hub. Karena menggunakan kabel tersendiri maka jalur komunikasi semakin lebar. Jika terjadi gangguan pada satu kabel workstation maka tidak mengganggu jalur workstation yang lain.


Tipe LAN:

Tipe LAN (Local Area Network) dibedakan menjadi dua bagian :

1. Jaringan Client – Server
2. Jaringan Peer to Peer

Pada jaringan Client – Server, server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer – komputer lain di dalam jaringan. Dan client adalah komputer – komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe Client – Server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation. Dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Jaringan Peer to Peer jika ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di tipe jaringan peer to peer diistilahkan non – Dedicated Server. Karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan dapat berperan sebagai workstation sekaligus.

Wednesday, May 26, 2010

Telepon switching

Sejarah sentral telepon dimulai dari ditemukannya telepon pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Kemudian sentral telepon manual (Manual System) dibangun pertama kali tahun 1878 di Connecticut serta beberapa tempat lain. Hingga pada tahun 1891 ditemukan sistem sentral yang langsung dikendalikan pesawat telepon (Step By Step System) oleh Alm on B. Strowger dan sentralnva lebih dikenal sebagai sentral Strowger. Tahun 1912. seorang, engineer Swedia, Gotthief Betulander menemukan sistem sentral otomatis crossbar vang, sederhana,sistemnya disebut Crossbar Batulander. Crossbar Batulander menggunakan rele rele tunggal. Perbaikan sistem Crossbar Batulander muncul Crossbar Switch yang menggunakan sistem pengontrolan elektromagnetik dan pengontrolan bersama (Common Control System). Selain sistem Crossbar Switch, perbaikan system Crossbar Batulander juga melahirkan penggunaan Reed relay. Reed relay memicu perkembangan rele elektronik dan menyebabkan berkembangnya sentral elektronik khususnya setelah perang dunia kedua. Sentral elektronik menggunakan pengontrolan computer (Stored Program Controlled) dikenalkan sekitar tahun 1970.

Perkembangan pemakaian komputer menyebabkan system komunikasi bergeser ke system digital. Maka ditemukanlah time switch yang menggunakan elektronika digital. Sistem pengontrolannya tetap menggunakan komputer (Stored Program Controlled). Selain itu, komunikasi juga tidak dibatasi untuk suara yang didigitalisasi, tetapi juga komunikasi data dan gambar (multimedia) sehingga perkembangan sentral digital tidak hanya melayani system circuit switching, tetapi juga packet switching. Pada akhir abad 20, sistem penggunaan serat optik mulai berkembang. Engineer telekomunikasi mulai memikirkan sistem sentral yang menggunakan optik, sehingga muncul sistem optical switching.
3.2 Jenis Jenis Switch Yang Digunakan 3.2.1 Selektor Selektor merupakan alat pemilih yang menghubungkan satu masukkan (inlet) dengan beberapa pilihan keluaran (outlet). Selektor elektromekanik digerakkan secara elektromagnetik maupun dengan mempergunakan elektromotor. Selektor banyak digunakan pada awal teknologi switching.
Selektor dalam keadaan awal berada pada home position, saat menerima impuls dari telepon,wiper selektor akan berpindah. Perpindahannya ditentukan oleh besarnya impuls tadi. Setiap output selektor dihubungkan dengan telepon lain.
Selektor yang hanya memiliki outlet satu arah disebut Uniselector, sedangkan yang memiliki outlet pada sisi horizontal dan vertikal disebut Two-Motion Selector. Selektor yang digunakan untuk switching adalah Two-motion selector. Selektor ini memiliki 10 baris outlet dan 10 kolom outlet, sehingga 1 inlet dapat dihubungkan dengan 100 outlet. Digit pertama akan menggerakkan wiper ke arah vertikal, sedangkan digit kedua ke arah horizontal.

Friday, May 21, 2010

Standard Modem

Bell 103M dan 212A:
Bell 103M:
Bell 103 Bell 103 modem atau dataset adalah komersial kedua modem untuk komputer, dirilis oleh AT & T pada tahun 1962. Hal ini memungkinkan data digital untuk ditransmisikan melalui saluran telepon biasa dengan kecepatan 300 bit per detik. Ini mengikuti pengenalan 110 baud Bell 101 dataset pada tahun 1958.

Bell 103 audio keying modem digunakan frekuensi-shift untuk menyandikan data. pasangan yang berbeda dari frekuensi audio yang digunakan oleh stasiun masing-masing:
Stasiun yang berasal menggunakan tanda nada 1.270 Hz dan nada ruang 1.070 Hz.
Stasiun menjawab menggunakan tanda nada 2.225 Hz dan nada ruang 2.025 Hz.

Meskipun Bell asli 103 modem tidak lagi digunakan bersama, skema pengkodean ini disebut secara umum sebagai "Bell 103" modulasi, dan perangkat apapun mempekerjakan sebagai "Bell 103-kompatibel" atau "Bell 103 modem".

Selama bertahun-tahun, kecepatan modem yang lebih tinggi tetap memiliki kemampuan untuk meniru Bell 103, memungkinkan suatu metode mundur untuk data yang akan dikomunikasikan dengan kecepatan rendah bila kondisi saluran memburuk.

212A:
Modulasi Bell 212A menetapkan metode standar untuk transmisi full-duplex data serial asinkron sebesar 1,2 kbit / s melalui jaringan transmisi analog. Setara, tapi tidak kompatibel standar ITU-T V.22.

ITU-T series:

Standar umum
Berlaku untuk V.1-V.9
V.1 adalah rekomendasi ITU-T, berjudul Kesetaraan antara simbol-simbol notasi biner dan kondisi yang signifikan dari kode dua-kondisi.
V.2 adalah rekomendasi ITU-T, disetujui pada November 1988, berjudul tingkat Power untuk transmisi data melalui saluran telepon.
V.4 adalah rekomendasi ITU-T, disetujui pada November 1988, berjudul struktur sinyal Jenderal Nomor kode Internasional Abjad 5 untuk transmisi data yang berorientasi karakter melalui jaringan telepon umum.
V.5 adalah rekomendasi ITU-T, disetujui pada November 1988, berjudul Standardisasi data tingkat sinyal untuk transmisi data sinkron pada jaringan telepon umum diaktifkan. Telah ditarik sejak.
V.6 adalah rekomendasi ITU-T, disetujui pada November 1988, berjudul Standardisasi data tingkat sinyal untuk transmisi data sinkron pada rangkaian telepon-jenis sewaan. Telah ditarik sejak.
V.7 adalah rekomendasi ITU-T, disetujui pada November 1988, berjudul Definisi istilah mengenai komunikasi data melalui jaringan telepon.
V.8 adalah rekomendasi ITU-T, pertama kali disetujui pada bulan September 1994, berjudul Prosedur untuk memulai sesi transmisi data melalui jaringan telepon umum diaktifkan. Ini telah digantikan tiga kali. Versi saat ini telah disetujui pada bulan November 2000.
V.8bis adalah rekomendasi ITU-T, pertama yang disetujui pada bulan Agustus 1996, berjudul Prosedur untuk identifikasi dan pemilihan umum modus operasi antara data circuit-terminating peralatan (DCEs) dan antara peralatan terminal data (DTEs) melalui telepon diaktifkan publik jaringan dan sewa sirkit telepon-tipe point-to-point. Ini telah digantikan dua kali. Versi saat ini telah disetujui pada bulan November 2000.

Antarmuka dan voiceband modem
Berlaku untuk V.10-V.34
V.10 adalah rekomendasi ITU-T, pertama disepakati pada tahun 1976, untuk rangkaian listrik tidak seimbang untuk komunikasi data sampai dengan 100 kbit / s. Hal ini dapat interwork dengan ay.28, asalkan tidak terkena sinyal lebih besar dari 12 volt. Digunakan dengan konektor 37-pin 4902 ISO, adalah kompatibel dengan RS423 AMDAL.
V.11 adalah rekomendasi ITU-T, pertama disepakati pada tahun 1976, untuk rangkaian listrik seimbang untuk komunikasi data sampai 10 Mbit / s. Digunakan dengan konektor 37-pin 4902 ISO, adalah kompatibel dengan EIA RS-422. ISO 4903 15-pin konektor dianjurkan untuk antarmuka jaringan data.
V.17 adalah fax ITU-T protokol yang menggunakan modulasi TCM pada 12 dan 14,4 kbit / s.
V.21 adalah rekomendasi ITU-T untuk komunikasi full-duplex antara dua analog modem dial-up menggunakan modulasi frekuensi audio-shift keying pada 300 baud untuk membawa data digital pada 300 bit / s. Ini merupakan varian dari format modulasi asli Bell 103.
V.22 merupakan rekomendasi ITU-T untuk komunikasi full-duplex antara dua analog modem dial-up menggunakan modulasi PSK pada 600 baud untuk membawa data di 1200 atau 600 bit / s. Ini merupakan varian dari format modulasi Bell 212A.
V.22bis adalah rekomendasi ITU-T V.22 memperluas dengan tingkat yang lebih cepat dengan menggunakan modulasi QAM pada 600 baud untuk membawa data digital pada 2400 atau 1200 bit / s. 1200 bit / s mode kompatibel dengan V.22.
V.23 adalah rekomendasi ITU-T untuk komunikasi half-duplex antara dua analog modem dial-up menggunakan modulasi FSK sampai dengan 600 atau 1200 baud untuk membawa data digital hingga 600 atau 1200 bit / s masing-masing. Sebuah opsional baud 75 saluran reverse membawa 75 bit / s.
V.24 direferensikan sebagai RS-232.
V.250 (juga dikenal sebagai V.25ter) diperpanjang modem data rekomendasi ITU-T. [2]
V.27ter adalah rekomendasi ITU-T untuk modem half-duplex, yang memungkinkan 2400 dan 4800 bit / s (PSK modulasi).
Ay.28 adalah rekomendasi ITU-T mendefinisikan karakteristik listrik untuk seimbang sirkuit pertukaran ganda saat ini.
V.29 merupakan rekomendasi ITU-T untuk modem, memungkinkan 4,8 kbit / s, 7,2 kbit / s dan 9,6 kbit / s transfer mode (PSK dan modulasi QAM).
V.32 adalah rekomendasi ITU-T untuk modem beroperasi sebagai full-duplex pada sirkuit 4-kawat, atau setengah-dupleks pada sirkuit yang dua-kawat, yang memungkinkan transfer data dua arah di kedua 9,6 kbit / s atau 4,8 kbit / s pada tingkat simbol 2.400 baud bukan dari 600 baud standar V.22.
V.32bis adalah rekomendasi ITU-T untuk modem, memungkinkan hingga 14.4 kbit / s transfer data bidirectional. Tambahan lainnya yang ditetapkan adalah kecepatan transfer data 12,0 kbit / s, 9,6 kbit / s, 7,2 kbit / s, dan 4,8 kbit / s. Standar ini telah diperpanjang oleh produsen beberapa modem untuk memungkinkan transfer data bidirectional tingkat 19,2 kbit / s, tetapi tidak pernah disahkan sebagai standar V.32ter. Modem ini non-standar ITU-T sering disebut sebagai 'V.32terbo' modem.
V.33 adalah rekomendasi ITU-T untuk untuk beroperasi sebagai modem full-duplex pada baris 4-kawat sewa point-to-point dua arah yang memungkinkan transfer data baik 14,4 kbit / s.
V.34 (09/94) adalah rekomendasi ITU-T (menggantikan) untuk modem, sehingga sampai 28.8 kbit / s transfer data bidirectional. Tambahan lainnya yang ditetapkan adalah kecepatan transfer data 24,0 kbit / s dan 19,2 kbit / s serta semua V.32 V.32bis diperkenankan dan harga. Ini adalah penerus dari FC V. tidak resmi (Kelas V. Fast, juga dikenal sebagai V34draft) standar yang dibuat oleh Hayes dan Rockwell, yang adalah orang pertama yang tersedia secara luas 28,8 kbit / s protokol. Kebanyakan modem V.34 dukungan V. FC, walaupun tidak semua modem modern mendukung kedua. Selain menggunakan modem V. 34 pemetaan membentuk shell sebagai kode untuk mengurangi kekuatan tranmit.
V.34bis (02/98) adalah rekomendasi ITU-T diperbarui untuk modem, bangunan pada standar V.34 tetapi memungkinkan hingga 33,6 kbit / s transfer data bidirectional. Tambahan lainnya yang ditetapkan adalah kecepatan transfer data 31,2 kbit / s, serta semua nilai V.34 diizinkan.

Wideband modem
Berlaku untuk V.35-V.39
V.35 adalah standar ITU-T yang terletak pada lapisan 1 pada model OSI. Max kecepatan 2 Mbit / s. Dicabut ITU-T rekomendasi untuk 48kbit / data pengiriman melalui sirkuit wideband. Karakteristik fisik dan listrik interface ini sekarang ditentukan dalam rekomendasi ITU-T V.11.

Kesalahan DNS dan kompresi data
Berlaku untuk V.40-V.49
V.41 adalah sistem kontrol kesalahan kode-independen. Mendefinisikan standar ITU-T polinomial CRC-16 sebagai x16 + x12 + x5 + 1
Ayat 42 adalah sebuah protokol koreksi kesalahan. Fungsinya adalah untuk memungkinkan penerima untuk segera meminta pengiriman ulang paket-paket data yang hilang. Namun, itu tidak menjamin seberapa cepat data bebas dari kesalahan akan dikirimkan ke pihak penerima. Ayat 42 umumnya termasuk dalam modem dialup. Juga mendefinisikan standar ITU-T polinomial CRC-32 sebagai x32 + x26 + x23 + x22 + x16 + x12 + x11 + x10 + x8 + X7 + x5 + x4 + x2 + x +1, dan termasuk protokol framing LAPM.
V.42bis juga merupakan standar kompresi data adaptif, berdasarkan pendekatan Ziv Lempel kamus dinamis, dan dapat pergi ke "mode transparan," di mana data ditransmisikan terkompresi. Algoritma spesifik adalah "BTLZ" (British Telecom Lempel Ziv), yang dikembangkan oleh Alan Clark (kemudian dengan BT, kemudian CTO dari Hayes).
V.44 adalah berdasarkan LZJH (Lempel-Ziv-Jeff-Heath) adaptif kompresi data yang dikembangkan oleh Hughes Electronics untuk Internet satelitnya DirecPC, dan dimasukkan ke dalam standar v.92 modem dial-up. V.44 menawarkan kinerja yang lebih baik agak kompresi untuk jenis tertentu dari data dari standar V.42bis, rata-rata 15% memungkinkan throughput yang lebih besar. Sebagai contoh, 53,3 kbit / s koneksi dengan V.44 dapat mengirimkan sampai dengan 53,3 × 6 = 320 kbit / s menggunakan teks murni. Pada kenyataannya, tingkat data keseluruhan jarang melebihi 3:01 kompresi (~ 150 kbit / s). Satu masalah adalah bahwa kompresi cenderung lebih baik dan lebih buruk dari waktu ke waktu akibat kebisingan pada baris, atau karena pengalihan file yang sudah dikompresi (ZIP file, gambar JPEG, audio MP3, MPEG video). Di beberapa titik modem akan mengirimkan file terkompresi pada 53 kbit / s, file terkompresi di 160 kbit / s, dan teks murni di 320 kbit / s, atau nilai apapun di antara. [3] [4]

Simultan transmisi data dan sinyal lainnya
Berlaku untuk V.60-V.99
V.61 Simultan suara Analog dan Data (ASVD)
V.70 suara simultan dan data digital (DSVD)
V.80: videoconference. Hal ini umumnya compatibilized dengan standar H.324 video telephony point-to-point melalui kabel telepon biasa.
V.90 adalah rekomendasi ITU-T untuk modem, memungkinkan 56 kbit / s download dan 33,6 kbit / s upload. Ini menggantikan standar vendor dua (K56flex dan X2) dan dirancang untuk memungkinkan modem dari kedua standar sebelum menjadi flash ditingkatkan untuk mendukungnya. Ini dikembangkan antara Maret 1998 dan Februari 1999. Hal ini juga dikenal sebagai V. Terakhir seperti yang diantisipasi menjadi standar terakhir untuk modem beroperasi dekat kapasitas saluran garis POTS untuk dikembangkan. V.90 umumnya digunakan dalam konser dengan standar kompresi V.44. Sebuah mengikuti-on standar, V.92, dikembangkan kemudian pada tahun 1999 untuk menggantikan V.90.
V.92 adalah rekomendasi ITU-T, berjudul Perangkat tambahan untuk Rekomendasi V.90, yang menetapkan standar modem yang memungkinkan dekat 56 kbit / s download dan 48 kbit / s tarif upload. V.92 pertama kali disajikan pada bulan Agustus 1999. Hal ini dimaksudkan untuk mensukseskan standar V.90. Dengan V.92, PCM digunakan baik untuk koneksi hulu dan hilir; modem 56K sebelumnya hanya digunakan untuk data PCM hilir.

Interworking dengan jaringan lain
Berlaku untuk V.100-V.199
V.110 adalah rekomendasi ITU-T untuk menggunakan fungsi terminal adaptor untuk sambungan dari terminal memiliki antarmuka yang sesuai dengan V-series untuk ISDN tersebut.
V.120 adalah ekstensi untuk v.110 yang mencakup multiplexing statistik.
V.150.1 adalah rekomendasi ITU-T untuk menggunakan modem melalui jaringan IP.

spesifikasi lapisan Interface untuk komunikasi data
Berlaku untuk V.200-V.249
V.230 adalah rekomendasi ITU-T, disetujui pada November 1988, berjudul Umum komunikasi data lapisan antarmuka 1 spesifikasi.

Kontrol prosedur
Berlaku untuk V.250-V.299

Digital sirkuit modem
Berlaku untuk V.300-V.399
V.300 adalah rekomendasi ITU-T, pertama yang disetujui pada bulan Juli 1999, berjudul A (144) 128 kbit / data circuit-terminating peralatan standar untuk digunakan pada sewa sirkit digital point-to-point.

Friday, April 30, 2010

Modem

Modem (modulator-demodulator) adalah perangkat yang memodulasi sinyal analog carrier untuk mengkodekan informasi digital, dan juga demodulasi seperti sinyal carrier untuk men-decode informasi yang dikirimkan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan sinyal yang dapat ditransmisikan dengan mudah dan decode untuk mereproduksi data digital asli. Modem dapat digunakan di setiap sarana transmisi sinyal analog.

Contoh yang paling akrab adalah modem voiceband yang mengubah data digital dari komputer pribadi ke sinyal audio analog yang dapat ditransmisikan melalui saluran telepon, dan sekali diterima di sisi lain, modem mengubah data analog ke digital.

Modem biasanya diklasifikasikan berdasarkan jumlah data yang mereka dapat mengirim dalam waktu yang ditentukan, biasanya diukur dalam bit per detik (bit / s, atau bps). Mereka juga dapat diklasifikasikan oleh Baud, berapa kali modem mengubah keadaan signal nya per detik. Misalnya, ITU V.21 keying audio standar yang digunakan frekuensi-shift, nada alias, untuk membawa 300 bit / s menggunakan 300 baud, sedangkan standar ITU V.22 asli diperbolehkan 1.200 bit / s dengan 600 baud menggunakan fase-shift keying .

modem yang lebih cepat digunakan oleh pengguna internet setiap hari, modem kabel dan modem ADSL khususnya. Dalam telekomunikasi, lebar-band modem radio mengirimkan mengulangi frame data pada kecepatan data sangat tinggi di atas link radio microwave. Sempit-band modem radio digunakan untuk data rate rendah sampai dengan 19.2k terutama untuk jaringan radio swasta. Beberapa modem microwave mengirimkan lebih dari seratus juta bit per detik. Optical modem mengirimkan data melalui serat optik. Sebagian besar data antar link sekarang menggunakan modem optik transmisi serat optik di bawah laut. Optical modem secara rutin memiliki tingkat data lebih dari satu miliar (1x109) bit per detik. Satu kilobit per detik (kbit / s, kb / s, atau kbps) seperti yang digunakan dalam artikel ini berarti 1.000 bit per detik dan tidak 1.024 bit per detik. Sebagai contoh, 56k modem dapat mentransfer data pada hingga 56.000 bit / s (7 kB / s) melalui saluran telepon.

Pada musim panas 1960, telepon data diperkenalkan untuk menggantikan istilah digital subset sebelumnya. 202 Data-Phone adalah layanan half-duplex asynchronous yang dipasarkan secara luas di akhir 1960-an. Pada tahun 1962, 201A dan 201B Data-Telepon diperkenalkan. Mereka modem sinkron dengan memasukkan dua-bit-per-baud fase-shift (PSK). Setengah dupleks-201A dioperasikan pada 2.000 bit / s melalui saluran telepon biasa, sedangkan yang disediakan 201B full duplex 2.400 bit / s layanan pada empat-kawat disewakan baris, yang mengirim dan menerima saluran berjalan di set mereka sendiri masing-masing dua kawat.

Bell 103A standar dataset terkenal juga diperkenalkan oleh Bell Labs pada tahun 1962. Ini memberikan layanan full-duplex pada 300 baud atas saluran telepon normal. Frekuensi-shift keying digunakan dengan originator panggilan transmisi di 1.070 atau 1.270 Hz dan modem transmisi menjawab di 2.025 atau 2.225 Hz. The mudah 103A2 tersedia memberikan dukungan penting untuk penggunaan terminal kecepatan rendah terpencil seperti KSR33, ASR33, dan IBM 2741. AT & T mengurangi biaya modem dengan memperkenalkan 113D hanya berasal dan jawaban-113B hanya / modem C.